SPONGE CAKE LAGI.......

Bismillah...

Kadang-kadang saya merasa penasaran dengan metode pembuatan cake yang satu ini yaitu metode sponge cake. Sponge cake adalah metode yang paling umum dibuat, tapi saya kadang merasa sponge cake buatan saya hasilnya kurang perfect. Maklumlah, bagi pemula seperti saya yang belajar membuat cake sendiri masih belum menguasai betul tekniknya. Jadi harus banyak belajar..bantat sih enggak, cuma teksturnya itu lho kurang spongy. Sesuai dengan namanya sponge cake, maka cake jenis ini teksturnya haruslah lembut, ringan dan sedikit beremah seperti sponge atau busa. Jika menginginkan cake yang teksturnya lebih lembut, maka harus menambah pemakaian kuning telur dan mengurangi pemakaian putih telur. 

Metode pembuatan sponge cake adalah dengan cara mengocok telur dan gula pasir terlebih dahulu sampai mengembang dan kental. Dalam beberapa tulisan yang saya baca, tingkat kekentalan adonan haruslah membentuk jambul petruk, artinya ketika batang mixer diangkat adonan akan membentuk pola runcing ke atas seperti jambul petruk dan adonan tidak jatuh ke bawah. Sebenarnya mengocok telur tidaklah sulit, apalagi jika ditambahkan emulsifier maka adonan akan mudah mengental. Yang penting syaratnya tempat untuk mengocok adonan harus bersih dan terbebas dari kotoran dan minyak. Karena jika ada sedikit minyak saja maka telur susah mengembang dan kental. Masalahnya adalah pada saat pencampuran tepung atau bahan kering lainnya jika tidak dilakukan dengan hati-hati maka adonan akan turun volumenya dan berubah menjadi agak encer. Inilah yang terkadang menyebabkan cake nanti kurang mengembang sempurna dan teksturnya kurang spongy. Selain itu proses pencampuran mentega atau margarin leleh juga harus dilakukan dengan hati-hati ya...karena jika ada mentega yang masih mengendap di dasar adonan ini akan menyebabkan cake nantinya jadi bantat. Mengaduk campuran mentega ke adonan ini harus dilakukan dengan teknik aduk balik, caranya jalankan spatula menyisir ke dasar adonan kemudian bawa ke permukaan atas dengan gerakan membalik adonan sampai mentega tercampur rata. Memasukkan mentega sebaiknya juga dilakukan secara bertahap, agar mudah tercampur. Jangan mengaduk adonan terlalu kuat dan terlalu sering agar volume adonan tidak kembali turun ya...

Setelah beberapa kali eksperimen dan sering gagal juga, kali ini saya cukup puas dengan sponge cake buatan saya. Teksturnya ringan, tidak terlalu padat dan tidak terlalu beremah. Oh ya...untuk membuat sponge cake dengan cara dipanggang  sebaiknya  gunakan loyang yang pendek saja misalnya tinggi 5 cm, supaya panas bisa merata keseluruh permukaan cake tanpa terhalang tingginya loyang. Suhu yang digunakan juga jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, saya biasa menggunakan suhu oven 180 derajat celcius. Inilah hasilnya sodara-sodara...

Resep sponge cake 5 telur ini sudah pernah saya posting sebelumnya. oh, ya terkadang saya membuat sponge cake dengan metode "genoise" juga..yaitu pada saat mengocok telur baskom tempat mengocok telur di tim atau ditaruh di baskom lain yang berisi air panas. Hasilnya kocokan telur cepat mengembang dan cake juga lebih ringan dan lembut. Baiklah, sampai disini dulu postingan kali ini. Selamat mencoba bereksperimen, jangan takut gagal ya..